Haloberau.com TANJUNG REDEB – Wakil Bupati Agus Tantomo menyampaikan bahwa kesuksesan program keluarga berencana (KB) saat ini bukan lagi sekedar pengendalian kuantitas penduduk saja tapi lebih kepada peningkatan kualitas.
Hal tersebut disampaikan Agus saat menghadiri sosialisasi, advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) tingkat provinsi Kalimantan Timur bersama mitra kerja, Kamis (21/3/2019) di Kantor Kelurahan Gunung Panjang.
Dalam kesempatan tersebut, Agus menyampaikan bahwa pembentukan keluarga berencana di Bumi Batiwakkal gencar dilakukan. Dimana target pemerintah daerah yaitu mewujudkan keluarga berkualitas sehingga menghasilkan generasi terbaik. “Membentuk generasi yang berkualitas harus dimulai dari keluarga,” ujarnya.
Ditegaskan bahwa upaya dalam pemberdayaan masyarakat sekaligus kerja sama lintas sektor sangat diperlukan dalam mewujudkan hal ini. Sasaran apa saja yang harus dicapai sehingga perlu adanya evaluasi dan perbaikan. Dengan begitu program kerja yang telah disusun dalam mewujudkan keluarga berkualitas ini dapat terlaksana dengan maksimal.
Menurutnya, keberhasilan suatu keluarga itu bukan hanya dilihat dari jumlah anak saja. Tapi bagaimana keluarga tersebut mampu mengelola keluarganya dengan baik. Mulai dari perencaan keluarga hingga peningkatan ekonomi keluarganya. Dengan pemenuhan ini diyakini bahwa perwujudan keluarga berkualitas akan dicapai. “Meskipun anak kita lebih dari dua tapi kalau manajemen keluarganya dijalankannya dengan baik tentu akan menghasilkan generasi berkualitas. Setiap anak memiliki kemampuan untuk mandiri,” katanya.
Tentu dalam membentuk keluarga berkualitas ini harus diimbangi dengan kemauan dari setiap keluarga. “Keluarga harus mampu harmonis, mandiri serta memenuhi segala kebutuhan anak. Tentu dalam menjalankannya tidak mudah, kita harus mampu berusaha dan bekerja,” ajaknya.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh keluarga, dalam membentuk karakter atau generasi yang baik ini bukan hanya pada saat membesarkan anak saja tapi mulai dari perencanaan sejak masa kandungan. Ini yang disebut dengan 1000 hari pertama kehidupan. “9 bulan di kandungan dan 2 tahun sejak dilahirkan menjadi bagian terpenting untuk membentuk karakter dan kemampuan anak kita. Bukan setelah dewasa baru disiapkan. Ini salah satu faktor penting yang perlu kita pahami dalam mempersiapkan generasi sejak awal,” pungkasnya. (*)