Berau

Kalimarau Pertahankan The Best Airport

Haloberau.com TANJUNG REDEB – Di penghujung tahun 2019, Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Kalimarau memberikan kado terbaik untuk Pemkab dan masyarakat Berau.

Pasalnya, Bandara Kalimarau yang dibangun dengan APBD Berau senilai Rp 450 miliar ini, kembali meraih penghargaan sebagai bandara terbaik di kelasnya.

Jumat (6/12/2019) lalu, Bandara Kalimarau meraih penghargaan jualitas pelayanan terbaik di lingkungan UPBU kelas I dan penghargaan khusus 5 kali juara I dari tahun 2015 – 2019. Itu artinya, Bandara Kalimarau menjadi juara umum dari seluruh bandara di Indonesia yang dikelola oleh kementerian.

Kepala Dinas Perhubungan Berau, Abdurrahman yang turut menghadiri penghargaan ini menyampaikan bahwa bandara ini menjadi titik tumpu dalam menopang perekonomian di Bumi Batiwakkal. “Dengan adanya Bandara Kalimarau, memang tidak dipungkiri terjadi peningkatan kunjungan wisata baik lokal dan manca negara, baik untuk urusan wisata maupun bisnis,” ujarnya.

Ia pun menyampaikan, keberadaan bandara ini menjadi bukti bahwa masyarakat, pemkab Berau dan instansi terkait demikian fokus meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakatnya. “Yang jelas sudah banyak para wisatawan dan investor yang datang ke Berau, transportasi udara kami sudah mampu menangani itu, kami pasti memberikan pelayanan yang baik untuk itu. Keberadaan bandara pastinya akan berimbas kepada peningkatan kunjungan wisatawan dan pebisnis, efeknya pasti terasa karena lapangan pekerjaan pun akan mengikuti. Di Bandara Kalimaru sudah dihandle oleh 6 maskapai besarb seperti Garuda, Sriwijaya, Nam Air, Wing Air, Express Air dan Susi Air,” katanya.

Selain itu, dalam mendukung peningkatan ekonomi khususnya dalam sektor pariwisata, saat ini juga telah beroperasi Bandara Maratua. “Kami atas nama pemerintah kabupaten dan masyarakat Berau dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada Menteri Perhubungan RI, Dirjend Perhubungan Udara,  Pengelola Bandara Kalimarau dan Maratua, dan semua pihak terkait sehingga Kabupaten Berau sudah dapat sejajar dengan daerah lain dalam hal apapun, khususnya pelayanan lalu lintas udara. Yang akan meningkatkan ekonomi dan penyerapan lapangan kerja”, jelasnya.

Setelah Bandara Kalimarau, Pemkab Berau terus berupaya agar bandara Maratua pun secepatnya dapat didarati Pesawat-pesawat berbadan lebar. Kami sedang  fokus juga  untuk memfasilitasi perpanjangan landasan pacu Bandara Maratua, Berau, Kalimantan Timur. Rencananya akan ditambah 200 meter, dari 1.600 menjadi 1.800 meter dan kemudian akan ditingkatkan lagi menjadi 2.000 meter. “Sekarang dalam finalisasi pengaspalan dan melengkapi lainnya lagi,” pungkasnya. (ed)