Haloberau.com TANJUNG REDEB – Turnamen sepak bola Destine Cup II tahun 2019 di Lapangan Batiwakkal, berakhir Selasa (24/12/2019). Tim Kampung Balikukup berhasil meraih juara pertama setelah mengalahkan tim Kampung Merancang Ulu melalui adu pinalti dilaga final yang disaksikan langsung Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo, serta sejumlah pejabat dan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Berau. Sementara juara tiga bersama diraih tim sepak bola dari Kampung Maluang dan Kampung Bena Baru.
Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo yang menutup turnamen dan menyerahkan trophy serta uang pembinaan menyampaikan selamat kepada para pemenang yang telah memberikan penampilan terbaik pada ajang sepakbola antar kampong tersebut. Wabup Agus Tantomo juga menyampaikan terima kasih kepada sponsor kegiatan Destine yang bekerjasama dengan Asosiasi kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Berau dengan harapan kegiatan ini dapat terus berlanjut ditahun tahun berikutnya. “Saya ucapkan selamat kepada para menang, dan yang kalah jangan berkecil hati, karena akan ada kesempatan lain untuk meraih juara,” ungkapnya.
Agus Tantomo yang juga menggemar sepak bola berharap pada turnamen yang akan datang jumlah peseta dapat lebih banyak lagi. Diharapkan seluruh kampong dapat turut serta mengikuti turnamen yang menurutnya sangat penting. Tidak hanya untuk menyalurkan bakat bagi pemain sepak bola, namun juga menjadi ajang silaturahmi dan membangun kebersamaan masyarakat. “Saya berharap ini bukan yang terakhir, tapi berlanjut ditahun yang akan datang dengan jumlah peserta yang lebih banyak lagi dengan melibatkan seluruh kampong,” ungkapnya.
Bagi Askab, even ini dikatakan Agus Tantomo menjadi ajang untuk melakukan seleksi memilih bibit bibit unggul pesepakbola terbaik dari seluruh tim yang telah menunjukkan penampilan terbaiknya. Sehingga para pemain yang juga utusan dari seluruh kampong se Kabupaten Berau ini dikatakan Agus Tantomo dapat mengasah bakat dan kemampuannya berlaga ditingkat yang lebih tinggi melalui pembinaan dan pelatihan yang diberikan Askab. “Ini kesempatan bagu askab untuk melakukan seleksi, mana pemain pemain yang terbaik dari setiap tim yang berlaga untuk dibina dan nantinya berlaga ditingkat yang lebih tinggi,” tandasnya. (*)