Berau

BPJS Kesehatan Sering Dikeluhkan,Bupati Minta Dinkes Tingkatkan Sosialisasi

Haloberau.com TANJUNG REDEB –  Hingga saat ini masihh banyak masyarakat yang belum mengetahui peralihan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) maupun Jaminan Persalinan (Jampersal) dialihkan ke BPJS. Sehingga masih sering terdengar keluhan warga yang mengaku tidak terlayani. Bupati meminta dinas kesehatan lebih banyak sosialisasi juga meninjau perjanjian kerjasama berupa memorandum of Understanding (MoU) dengan banyak rumah sakit selain RSUD dr Abdul Rivai.

Bupati Berau, Muharram menyebutkan bahwa adanya keluhan tidak terlayaninya warga pemegang Jamkesda di luar daerah Berau disebabkan belum adanya kerjasama Pemkab Berau dengan rumah sakit yang dituju pasien warga Berau.

Hal itu disampaikan bupati menanggapi adanya keluhan salah seorang warga yang dirujuk ke rumah sakit di Samarinda oleh RSUD dr Abdul Rivai namun tidak dilayani saat menggunakan kartu miliknya.

“Boleh jadi karena MoU kita antara pemkab dengan rumah sakit bersangkutan belum selesai MoUnya,” ungkap bupati.

Padahal anggaran menurutnya sudah disiapkan oleh Pemkab Berau sekitar Rp 4 miliar. tetapi jika objek rumah sakit yang dituju warga belum ada kerjasama dengan Pemkab maka disebut bisa jadi tidak dilayani.

Semestinya, menurut Muharram, dinas bersangkutan dalam hal ini dinas kesehatan harus membuat MoU dengan objek-objek rumah sakit yang menjadi rujukan.

Hingga saat ini rujukan untuk wilayah kabupaten Berau baru sebatas RSUD dr Abdul Rivai yang juga masih memiliki keterbatasan alat dan tenaga medis sehingga banyak pasien berobat ke rumah sakit di luar Berau.

Ada hal-hal penting lain yang harus diketahui masyarakat dalam sistem pelayanan BPJS yang harus diikuti. Seperti mengurus sebelum jatuh sakit. Sebab ada banyak kasus warga yang hendak berobat baru mengurus BPJS, termasuk menunggak berbulan-bulan sehingga ditolak saat akan berobat.

“Yang terpenting nanti Dinas kesehatan melakukan MoU dengan rumah-rumah sakit di luar Berau yang notabene peralatan dan pelayanannya lebih lengkap , sebab jika tidak maka tidak bisa dilayani kecuali reguler,” tutupnya. (*)