Opini

Ekosistem Mangrove Teluk Semanting Bernilai Rp 11 Miliar per Tahun

Haloberau, Tanjungredeb – Kampung Teluk Semanting, Kepulauan Derawan, dikenal memiliki ekosistem mangrove yang sehat. Dengan luas kurang lebih 750 hektare, ekosistem mangrove Teluk Semanting menyumbang oksigen yang bersih bagi warga Kampung Teluk Semanting, khususnya yang bermukim di kawasan pesisir.

Pantauan haloberau.com saat berkunjung ke Kampung Teluk Semanting, Jumat, 7 February 2020, Kampung yang diberi julukan kampung Mangrove ini juga mengembangkan ekowisata mangrove dengan membangun sarana jalan setapak, gazebo, balai pertemuan. Bahkan sudah dilengkapi dengan sarana umum seperti toilet.

Meskipun belum dibuka secara resmi untuk ekowisata mangrove, jalan setapak dengan panjang kurang lebih 500 meter sudah membentang di dua jalur. Selain itu, ada informasi menarik yang terpasang dalam bentuk baliho di samping pintu masuk jalan setapak. Dalam baliho itu tertulis, nilai ekosistem mangrove Teluk Semanting diperkirakan Rp 11 miliar per tahun.

Nilai tersebut merupakan hasil kajian valuasi ekonomi yang dilakukan Forum Lingkungan Mulawaraman tahun 2017 yang merincikan nilai ekonomi berdasarkan fungsi mangrove dalam bentuk grafis seperti gambar utama artikel ini.