KampungWisata

Jelajahi Wisata Alam Kampung Merasa

Haloberau.com MENEMPUH perjalanan darat menggunakan roda empat dari Kota Tanjung Redeb selama kurang lebih 1 jam 40 menit untuk menjangkau Kampung Merasa di Kecamatan Kelay.
Sabtu (7/2/2020) beberapa jurnalis bersama Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo menjelajahi keindahan alam di kampung yang menjadi salah satu destinasi terbaik di Bumi Batiwakkal tersebut. One day trip di Kampung Merasa dimulai dengan menyusuri sungai Kelay menuju pulau rehabilitasi orang utan. Didampingi Kepala Kampung Merasa, Yafet Tingai, rombongan mendapat kesempatan untuk melihat secara langsung keberadaan Nikel dan Hercules, dua ekor orangutan yang menjalani rehabilitasi di Merasa, sebelum akhirnya dilepas liarkan. Hanya membutuhkan waktu beberapa menit untung menjangkau pulau yang masih terjaga kelestariannya. Meskipun hanya melalui perahu ketinting, namun menyaksikan orangutan yang tengah bersantai sembari menikmati makan siang yang diberikan petugas dari COP (The Centre for Orangutan Protection) sungguh memberikan kesan tersendiri.


Kurang lebih setengah menyaksikan atraksi orangutan, rombongan kembali menyusuri sungai kelay menuju hulu Kampung Merasa. Perahu ketinting yang membawa rombongan bergerak melawan derasnya arus sungai yang turut memacu adrenalin para penumpang. Kurang lebih setengah jam, rombongan tiba di tepi bebatuan, namanya Gunung Lungun, dimana banyak terdapat goa bersejarah di kampung ini. Wabup Agus Tantomo dan rombongan jurnalis mulai menjelajahi gunung yang menurut Linus, dari CAN (Conservation Network Borneo) sebagai guide, memiliki lima tingkatan untuk mencapai puncak. Akan tetapi kali ini rombongan hanya mencapai lantai ketiga dan menyaksikan peninggalan sejarah di goa tembako. Rombongan Wabup Agus Tantomo, dikatakannya menjadi yang pertama naik ke tingkat ketiga, sejak goanya ditemukan beberapa waktu lalu. “Luar biasa, pak Wabup dan rombongan menjadi yang pertama sampai ketingkat tiga ini. Biasanya kali ada wisatawan hanya sampai ketingkat kedua,” ungkapnya.
Meskipun menguras energi untuk melintasi bebatuan dan hutan rimba, namun seluruh rombongan merasa puas bias sampai ketingkat ketiga menjelajah gunung Lungun yang pada jaman dahulu menjadi tempat pemakaman bagi leluhur Kampung Merasa. Gua gua yang ada menjadi tempat menyimpan peti. Meskipun ada yang sudah dijarah, namun beberapa peninggalan masih bisa disaksikan di beberapa gua. Bersama kelompok sadar wisata (Pokdarwis), Pemerintah Kampung Merasa terus berupaya menjaga dan melestarikan kawasan ini.
Usai menyusuri gunung Lungun, rombongan beristirahat ditepi sungai diatas keresik untum makan siang. Ikan bakar yang dipanggang langsung diatas keresik semakin nikmat ditambah sambal yang khas. Makan bersama dibawah teduhnya pohon di tepi sungai dengan pemandangan batu anjing di hulu sungai, menambah cerita dari kegiatan one day trip Kampung Merasa. Kegiatan explores destinasi wisata alam di pedalaman Kabupaten Berau ini berakhir di hamparan keresik yang disebut warga setempat pulau malam minggu. Diberi nama malam minggu, karena hampir setiap pekan, pulau keresik ini tempat tujuan wisatawan baik local maupun dari luar daerah. Mereka bahkan menginap dengan mendirikan tenda diatas keresik menikmati keindahan alam Merasa.
Wabup Agus Tantomo yang sudah sering ke Kampung Merasa, mengakui potensi pariwisata kampung budaya ini. Setiap tahun memiliki kinder wisata dengan tradisi meja panjang, Merasa menurutnya akan semakin berkembang dengan berbagai peluang wisata yang masih bias diciptakan. Salah satunya program one day trip yang dijalaninya selama satu hari tersebut. “Ini program wisata yang bisa dijual, tidak hanya keluar daerah, masyarakat local saya sudah bisa diajak untuk menyaksikan orangutan dan menikmati teping bebatuan, buat program one trip merasa,” ucapnya.
Mencapai kampung dari Kota Tanjung Redeb yang tidak terlalu lama akan menjadi daya Tarik wisatawan. Terlebih dengan paket lengkap kunjungan selama sehari penuh ke beberapa destinasi. Pemkab Berau ditegaskannya akan mensuport penuh program pariwisata perpaduan alam dan budaya di Merasa. “Jadi kalo untuk melihat orangutan cukup di Merasa sudah bisa dan ini tidak jauh dari kota,” jelasnya.
Kepala Kampung Merasa, Yafet Tingai, mengaku bangga dan senang dengan kunjungan dan perhatian Wakil Bupati Agus Tantomo yang langsung menjelajahi Kampung Merasa. Ia berharap dengan kunjungan ini akan semakin mengangkat potensi wisata alam yang kini menjadi unggulan masyarakat di Merasa. Dengan potensi wisata diharapkan akan turut menopang ekonomi masyarakat disamping sebagai petani. Pasalnya wisatawan yang datang tentu juga akan berintraksi dengan masyarakat, mulai menginap di rumah masyarakat yang menjadi homestay hingga berbelanja. “Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan perhatian pak wabup bagi kampung Merasa,” tandasnya. (*)