Haloberau.com,TELUK BAYUR – Bocah berusia 2 tahun ditemukan tewas mengambang di dalam kolam air sedalam 2 meter.Kolam kecil tersebut merupakan tempat penampung air yang digunakan untuk membuat batu bata merah.
Kapolres Berau,AKBP Edy Setyanto Erning Wibowo melalui Kapolsek Teluk Bayur,IPTU Nurhadi membenarkan kejadian tersebut.Dikatakannya,nasib tragis yang dialami oleh balita tersebut terjadi pada hari Sabtu,(8/2/2020).
“Kejadiannya terjadi pada hari Sabtu sore,sekitar pukul 15:00 Wita,Kelurahan Rinding,Kecamatan Teluk Bayur,”ujar Kapolsek Teluk Bayur,IPTU Nurhadi.
Lokasi tersebut merupakan tempat orang tua bekerja sehari-hari membuat bata merah.Saat kejadian.Jarak kolam tenpat korban ditemukan berjarak sekitar 50 meter dari rumah korban.
“Orang tua korban bekerja disana setiap hari membuat bata.Anaknya juga sering bermain di sana,”ungkapnya
Keluarga korban menolak saat polisi ingin melakuakn otopsi terhadap jenazah korban.Atas penolakan itu,keluarga korban telah membuat surat pernyataan menolak melakukannl otopsi.Rencananya,jenasah bocah dua tahun itu akan dibawa pihak keluarganya untuk dimakamkan di kampung halamannya di Madura,Jawa Timur.
“Pihak keluarga menolak untuk di lakukan otopsi.Namun dari hasil pemeriksaan kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan,”tutupnya.(*)