Haloberau.com , TANJUNG REDEB – Ditengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Bupati Kabupaten Berau, Kalimantan Timur H Muharram mengimbau kepada pemilik usaha resort untuk tidak menerima atau melayani tamu untuk sementara waktu.
Cara tersebut disebutkan oleh bupati sebagai salah satu langkah untuk mencegah penyebaran virus corona, apalagi tempat wisata adalah tempat yang cukup rawan jika wisatawan terus datang secara bergantian.
“Kita sudah bentuk tim gugus penanganan Covid-19 di masing-masing wilayah kecamatan untuk memfilter orang yang masuk di kawasan mereka,” kata Bupati Berau H Muharram, Kamis (9/4/2020).

Meski pemerintah telah mengeluarkan imbauan agar resort di tempat wisata untuk sementara menghentikan oprasionalnya, namun nyatanya masih ada salah satu resort di Pulau Maratua yang menerima tamu.
Dari informasi yang diterima dari salah satu warga di Kecamatan Pulau Maratua yang enggan disebutkan namanya itu menyebut bahwa wisatawan itu datang menggunakan speedboat dari Tarakan, Kalimantan Utara.
“Saya baru dengar informasi itu, sebentar saya akan hubungi Camat Maratua,” ujarnya.
H Muharram juga menyangkan masih ada resort yang membuka pelayanan wisatawan dari luar daerah.
“Tempat wisata itu sangat rawan, saya harap kerja sama dari pihan Kepolisian dan Koramil disana untuk membantu melakukan pengawasan agar kejadian itu tidak terulang lagi,” tutupnya.