BerauHukumKaltimNasional

Polres Berau Tertibkan Aksi Balap Liar di Bulan Ramadan

Haloberau.com , TANJUNG REDEB – Polres Berau, Kalimantan Timur berhasil mengungkap balap liar di bulan ramadan yang sangat meresahkan masyarakat. Dengan mengamankan 13 orang pelaku beserta 11 unit kendaraan sepeda motor.

Pres release pengungkapan kasus balap liar digelar di Mapolres Berau, Senin (27/4/2020), dipimpin oleh  Kapolres Berau, AKBP Edy Setyanto Erning Wibowo didampingi Kasat Lantas, AKP Angga Indarta.

Kapolres AKBP Edy menjelaskan kronologis penangkapan pada hari Senin tanggal 27 April 2020 sekitar jam 05.00 wita, Satlantas Polres Berau mendapat informasi adanya kegiatan Balap Liar di sekitar Jalan Ring Road Bandara Kalimarau.

Atas laporan tersebut, Tim Patroli gabungan Lalu Lintas kemudian mendatangi TKP dan melakukan penertiban. Usai melakukan penertiban, tim gabungan kembali mendapat laporan terjadi juga balap liar di Jalan Murjani dan langsung menuju ke tempat kejadian.

“Penertiban dilakukan di dua tempat berbeda, dan semuanya langsung kami amankan dan dibawa ke mapolres,” kata AKBP Edy.

“Dibulan ramadan ini kita ada patroli ketupat selama ramadan dan patroli amanusa yang diperpanjang selama pandemi Covid-19. Itu kita gelar patroli setiap hari,” imbuhnya.

Para pelaku yang diamankan tidak menggunakan helm dan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan kendaraannya tidak dilengkapi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) saat diamankan.

Pelaku balap liar yang diamankan rata-rata masih berusia belasan tahun mulai dari 14-19 tahun. Para orang tua pelaku juga telah dilakukan pemanggilan untuk dilakukan pendataan dan pembinaan bersama.

“Para pelaku balap liar ini tetap akan kami tindak sesuai dengan pasal yang dilanggarnya dengan melakukan penilangan,” ujarnya.

“Saya akan koordinasi dengan Pemkab, Kodim dan Kejaksaan agar kendaraan pelaku balap liar ini kalau bisa dikeluarkan setelah lebaran usai proses sidang,” tegasnya.

Mereka akan kami data dan melakukan pembinaan bersama orang tua pelaku. Sekaligus diberi peringatan keras,” tegasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, pemerintah telah memberikan instruksi kepada masyarakat untuk stay at home atau dirumah aja selama pandemi virus corona. Namun disayangkannya masih banyak warga yang tidak mentaati anjuran pemerintah tersebut.

“Sekarang ini kan masa pandemi dan telah diimbau untuk di rumah aja, ini malah balap-balapan di jalan dan membahayakan orang lain,” tuturnya.

“Saya imbau kepada masyarakat jika melihat atau mengetahui ada balapan liar tolong laporkan ke polisi nanti kami tindak,” pungkasnya.