BerauKaltim

Wabup Agus Tantomo Tinjau Pembangunan Stadion Mini

Haloberau.com , TELUK BAYUR – Sebagai tuan rumah penyelenggara pekan olahraga provinsi (Porprov) Kalimantan Timur tahun 2022, kabupaten Berau terus melakukan pembenahan termasuk membangun stadion mini untuk cabang olahraga sepakbola, atletik dan roadrace.

Memastikan proses pembangunan berjalan lancar hingga dapat digunakan dalam pekan olahraga terbesar se Kaltim itu, wakil Bupati Berau H Agus Tantomo menyempatkan diri melakukan peninjauan pembangunan stadion yang terletak di Jl Stasiun 1, Kecamatan Teluk Bayur, Senin (20/7).

Dalam kunjungan tersebut Agus Tantomo menyebutkan stadion yang akan menjadi kebanggaan masyarakat bumi Batiwakkal diperkirakan rampung Juli tahun 2021 dengan total nilai anggaran Rp 52 Milyar.

“Tinjauan ini dalam rangka mempersiapkan Porprov rencananya Tahun 2022 dilaksanakan di Berau. Stadion ini diprediksi selesai Juli tahun 2021 dengan nilai anggarang Rp 52 Milyar namun nilai kontrak yang saya lihat cuman Rp 49 Miliar,” jelas Agus Tantomo.

“Saya sudah melihat dan kita sesuaikan hasil konsultasi dengan Provinsi masih ada 2 cabang olahraga yang belum ada venue-nya di Berau yaitu panahan dan roadrace,” pungkasnya.

Sehingga lanjut Agus peninjauan tersebut untuk melihat lahan area stadion apakah di mungkinkan untuk dibuat arena road race atau tidak.

“Hasil komunikasi tadi katanya ini cukup untuk arena road race jadi teman-teman bilang sangat memungkinkan dibuatkan arena road race namun sedikit perluasan,” imbuhnya.

Sehingga ketika stadion tersebut rampung ada tiga cabang olahraga yang bakal dipertandingkan di stadion yang berkapasitas 3 ribu penonton itu yakni, Sepakbola, Atletik dan roadrace.

Wakil Bupati Berau itu menambahkan luas lahan yang digunakan dalam pembangunan tersebut yakni 4.5 Ha dan masih membutuhkan perluasan untuk arena road race.

Dalam pembangunan stadion itu juga, Agus Tantomo menyebutkan mendapat bantuan provinsi untuk membangun jalan masuk stadion kurang lebih 420 meter dengan lebar 12 meter dengan anggaran dari provinsi Rp 12 Milyar.

Sementara untuk venue panahan Agus Tantomo mengatakan saat ini masih melakukan lokasi yang pas, pasalnya dalam cabang olahraga panahan kekuatan angin menjadi pertimbangan.