BerauDuniaKaltimLingkunganSosial

TPA Bujangga Jadi Keluhan Warga, Wabup Agus Tantomo Dapatkan Solusinya

Haloberau.com, TANJUNG REDEB – Wakil Bupati Berau, Kalimantan Timur, H Agus Tantomo meninjau Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Sampah Bujangga, Kecamatan Tanjung Redeb, Selasa (1/9).

Dalam aktivitas kunjungannya, Wabup H Agus Tantomo melalakukan diskusi dengan penjaga TPA Bujangga, Baharuddin terkait penanganan sampah di TPA, yang setiap harinya memproduksi sampah 70 ton.

“Setelah melakukan diskusi akan kita siapkan alternatif jika TPA ini tak lagi bisa dimanfaatkan,” kata H Agus Tantomo.

“Karena kendala lokasi jadi sementara ini lahan yang ada di sini kita manfaatkan dulu dengan memperluas area penampungan sampah,” jelasnya.

Wabup H Agus Tantomo juga mengakui jika lokasi TPA Bujangga tidaklah ideal karena terlalu dekat dengan permukiman warga. Ditambah limbah sampah juga ikut mencemari lingkungan.

“Dengan sistem sekarang ini warga sekitar terganggu dengan aroma tidak sedap dari TPA ini dan limbahnya ikut mencemari lingkungan,” terangnya.

Pemerintah Daerah sendiri, kata Agus tak tinggal diam, sejak 2 tahun terkahir pemerintah sudah mencari alternatif TPA baru namun kesulitan lahan dan sekarang masa Covid-19 kesulitan penganggaran sehingga jauh untuk dilakukan realisasi.

“Sekarang solusinya kita cari yang murah, jadi yang ada ini akan kita manfaatkan, bekas galian untuk menimbun sampah akan dimanfaatkan, kemudian limbah yang mencemari lingkungan harus dibelikan alat yang bertujuan untuk menfilter limbah sebelum dibuang,” tuturnya.

Solusi lain yang akan diambil wakil Bupati Berau itu yakni dengan membuat TPA di masing-masing RT sehingga sampah warga bisa dilakukan pemilahan jenis sampah karena yang terjadi saat ini semua jenis sampah langsung di buang ke TPA Bujangga baik sampah basa, plastik, atau kering.

“Untuk mengurangi beban 70 ton agar dibuat TPA di tingkat RT karena tak memerlukan lokasi yang luas. Dan ini memungkinkan karena Pemda setiap tahun memberi anggaran ke RT sehingga kami minta salah satu program RT yakni pengelolaan sampah ini,” ungkapnya.

“Dari kunjungan ini saya tegaskan akan ada tindak lanjut termasuk pengelolaan sampah tiap RT dan pengadaan alat penjernih limbah. Karena ini juga termasuk salah satu penilaian adipura,” tutupnya.