Haloberau.com, TANJUNG REDEB – Terkonfirmasi Positif Covid-19, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Berau, Kalimantan Timur akan terus melakukan tracking dan pemantauan terhadap orang yang telah melakukan kontak erat dengan Bupati Berau, H Muharram.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi saat dikonfirmasi, Kamis (10/9).
Dikatakannya, Dinkes telah melakukan pemantauan terhadap Bupati Berau, H Muharram bersama rombongan sepulang dari kegiatan mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan, Edy Prabowo di Pulau Maratua pekan lalu.
“Rombongan yang ikut ke Maratua sudah kita pantau dan melakukan pemeriksaan. Hasilnya tidak ada gejala, semoga saja tidak ada penyebaran baru,” tuturnya.
Selain di Maratua, Iswahyudi menyebutkan tracking juga dilakukan dilingkungan kantor Bupati dan beberapa kampung yang tercatat pernah dikunjungi orang nomor satu di Berau itu dalam rentang waktu tanggal 2 sampai sekarang.
“Kita juga sedang melakukan tracking di lingkungan kantor Bupati, kemudian beberapa tempat seperti Kampung Suaran, Pegat Bukur juga kami tracking dan mencari potensi mana saja sehingga jika ada gejala bisa kita lakukan pencegahan dengan cepat,” terangnya.
Lebih lanjut Iswahyudi menyampaikan potensi Bupati terpapar virus Covid-19 ada beberapa tempat termasuk saat mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo saat mengunjungi pulau Maratua pada tanggal (1/9/2020) lalu.
“Kemungkinan bapak bupati terpapar Covid-19 karena sempat mendampingi menteri KKP di Pulau Maratua dan informasinya balak menteri Edy Prabowo juga Positif Covid-19,” jelasnya.
“Kita berdoa agar bapak bupati segera pulih dan masyarakat diharap jagan panik. Bagi yang pernah melakukan kontak erat dengan pak bupati diimbau untuk segara melakukan pemeriksaan kesehatan,” tutupnya.