BerauEkonomiKaltimWisata

Pariwisata Kepulauan Derawan Masuk Dalam RPJMN 2020-2024

Haloberau.com, – TANJUNG REDEB – Objek Pariwisata Kepulauan Derawan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur akan masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020. Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras Pemerintah Kabupaten Berau yang dilakukan selama ini di bidang sektor pariwisata.

Masuknya destinasi Kepulauan Derawan dalam RPJMN ini membuat perhatian pemerintah pusat akan semakin meningkat. Hal ini pun menjadi keuntungan bagi Pemkab Berau dalam membangun pariwisata untuk beberapa tahun kedepan.

Direktur Direktorat Pengembangan Destinasi Regional II, Wawan Gunawan menjelaskan dengan masuknya Berau dalam RPJMN ini menjadikannya sebagai prioritas baru dari pemerintah pusat.

Seperti diketahui bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif membagi porsi pembangunan dalam tiga kategori yaitu super prioritas, prioritas dan prioritas baru.

Untuk yang super prioritas ada lima daerah yang ditetapkan, sementara destinasi prioritas berada di Morotai, Wakatobi dan Raja Ampat. Kemudian untuk destinasi prioritas Baru berada di Berau, Sambas dan Singkawang serta Teluk Cendrawasih, Toraja, Selayar dan Makkasar.

“Setelah penetapan ini, daerah harus memanfaatkan peluang ini. Artinya semua kementerian wajib mendukung untuk pembangunan. Sehingga harus ada kesigapan daerah dalam memanfaatkanya. Kita juga arahakan agar daerah bisa memaksimalkan berbagai potensi seperti CSR perusahaan,” ungkapnya.

Menangapi hal tersebut, Wakil Bupati Berau, H Agus Tantomo mengatakan bahwa ini merupakan langkah awal yang perlu diapresiasi. Pemkab Berau pun akan terus berupaya dalam membangun pariwisata ini. Hingga akhirnya destinasi wisata Berau bisa masuk dalam prioritas ataupun super prioritas.

Wabup juga berharap agar penetapan pembangunan ini bisa dilakukan secara beauty contest. Artinya daerah diundang untuk paparkan destinasi unggulan yang dimiliki. Kemudian ditetapkan kelayakannya. Karena destinasi wisata di Berau sangat unggul.

“Hal ini terbukti dari penilaian yang dilakukan pihak ketiga. Dimana beberapa kali survei, Berau masuk di dalamnya. Seperti survei dari CNN sebagai spot diving terbaik ketiga di Asia Pasifik. Dan survei Majalah National Geographic, hanya Berupa yang masuk dari Indonesia. Ini bisa menjadi bagian dari pertimbangan,” tutupnya.