Haloberau.com, KELAY – Dilaporkan seorang pemuda bernama Dionisius (20) hilang tenggelam di lokasi wisata Batu Kapal, Kampung Merasa, Kecamatan Kelay pada hari Kamis (29/10) sekitar pukul 14.09 wita kemarin.
Kapolsek Kelay, Iptu Agus Priyanto membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan korban merupakan seorang pelajar dari kota Tanjung Redeb. Korban datang berwisata ke Kampung Merasa bersama belasan temannya.
“Tempat wisatanya padahal ditutup selama pendemi Covid-19. Mereka kesana tanpa dikawal oleh guide atau pemandu wisata yang disiapkan oleh Kepala Kampung Merasa,” ujar Iptu Agus, Kapolsek Kelay saat dihubungi via telephone, Jumat (30/10).
Diterangkannya, tempat wisata Batu Kapal hanya untuk berkemah dan menikmati pemandangan. Sehingga ada peraturan yang dibuat warga lokal Kampung Merasa, yaitu wisatawan tidak diperbolehkan berenang di sungai.
“Korban masuk ke Merasa berwisata tidak memakai jasa pemandu lokal. Mungkin karena ditutup mereka tetap nekad masuk ke lokasi wisata,” tutur Iptu Agus.
“Korban loncat ke sungai dari batu kapal, namun tak muncul lagi. Pada saat korban loncat kondisi air sungai sedang pasang dan berarus deras,” imbuhnya.
Iptu Agus menambahkan, informasi yang diterima memang korban bersama rombongan tak diketahui oleh pemerintah kampung jika sedang rekreasi di lokasi wisata batu kapal, sehingga tidak ada pemandu yang menemani.
“Sementara ini kami bersama TNI, BPBD dan warga masih melakukan proses pencarian dan ini adalah hari kedua pencarian,” tandasnya. (*)