AdvertorialBerauLingkungan

Dinkes Berau Gelar Pelatihan Kesehatan Lingkungan

Haloberau.com, TANJUNG REDEB – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Berau, Kalimantan Timur menggelar orientasi terpadu penyelenggaraan kesehatan lingkungan bagi pengelola program kesling atau sanitasi di puskesmas, sejak Kamis (5/11/2020), ruang sangalaki Setkab Berau.

Kepala Dinkes Kabupaten Berau, Iswahyudi mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar seluruh pengelola program kesling mampu melaksanakan kegiatan kesehatan lingkungan yang mencakup pelayanan kesehatan lingkungan, penyehatan air, penyehatan udara, penyehatan tanah serta sanitasi dan kesehatan pangan. “Nantinya peserta kesling ini mampu dan memahami kondisi kesehatan di lingkungan tugas masing-masing, serta menyusun perencanaan kerja kesehatan lingkungan di puskesmas,” tuturnya.

“Kegiatan ini diikuti oleh puluhan petugas puskesmas dari 13 Kecamatan se-Kabupaten Berau,” imbuhnya.

Lanjutnya, puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinkes yang merupakan penyelenggara kesehatan masyarakat. Dalam pengaturannya puskesmas juga melakukan pelayanan kesehatan lingkungan bagi masyarakat di wilayah kerjanya dan diperlukan integrasi baik lintas program maupun lintas sektor untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam penyelenggaraannya.

“Pelayanan kesehatan lingkungan di puskesmas merupakan kegiatan atau serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi maupun sosial guna mencegah penyakit dan/atau gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh faktor risiko lingkungan,” jelasnya.

Pelayanan kesehatan lingkungan di puskesmas juga menjadi bagian penting dan merupakan indikator bagi pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Sehingga diharapkan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya preventif, promotif dan kuratif yang dilakukan secara berkesinambungan.

“Sumber daya masyarakat di puskesmas perlu diberi kapasitas peningkatan pengetahuan terkait dalam hal pelayanan kesehatan lingkungan, serta pengetahuan dan keterampilan yang baik,” pungkasnya. (adv)