AdvertorialBerauNasional

Sekkab Irup di Peringatan Hari Pahlawan

Haloberau.com, TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau bersama Forkompinda menggelar upacara memperingati Hari Pahlawan 10 November. Upacara tersebut digelar di halaman kantor Bupati, Jalan APT Pranoto, Kecamatan Tanjung Redeb, Selasa (10/11).

Upacara dipimpin Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, M Gazali, selaku inspektur upacara (Irup) sekaligus membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia. Upacara digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19. Meski di tengah pandemi Covid-19 upacara yang dimulai sekitar pukul 08.00 Wita tersebut tetap berlangsung hikmad.

M Gazali mengapresiasi para panitia yang mempersiapkan acara upacara hari pahlawan dengan protokol kesehatan dan dilaksanakan secara sederhana tapi tidak mengurangi makna.  “Sesuai dengan pesan menteri sosial Republik Indonesia bahwa momen peringatan hari Pahlawan 10 November ini agar kita selalu mengenang jasa-jasa para pahlawan dengan berbagai aktivitas yang positif,” kata Gazali.

“Untuk melanjutkan perjuangan pahlawan dengan mengisi kemerdekaan di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Berau,” imbuhnya.

Sekkab Gazali juga menyampaikan kepada seluruh elemen bangsa termasuk di Bumi Batiwakkal untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka melanjutkan perjuangan para pahlawan.

“Tetap semangat untuk terus berjuang, mengisi kemerdekaan yang telah warisi oleh para pahlawan kita. Seperti yang kita rasakan saat ini,” tuturnya.

Sekkab Berau itu juga meminta di tengah pandemi Covid-19 ini mengajak masyarakat berjuang mencegah penyebaran Covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Terlebih saat ini wikayah Berau kembali masuk dalam zona kuning penyebaran Covid-19 dengan jumlah kasus yang menjalani perawatan tersisa 24 pasien.

“Di momen Hari Pahlawan Nasional ini agar kita semua tetap menjaga dan mengantisipasi serta mencegah menyebaran Covid-19 agar bisa terkendali,” jelasnya.

“Saat ini Berau alhamdulillah berada di zona kuning dan mudah-mudahan terus menurun dengan kerja masyarakat untuk sama-sama mencegahnya dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan,” pungkasnya. (adv)