Haloberau.com, TANJUNG REDEB – Terus berupaya menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat produktif Bumi Batiwakkal. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Berau, Kalimantan Timur mempunyai 4 program pelatihan untuk masyarakat. Diantaranya pelatihan menjahit, otomotif, reparasi AC dan pelatihan komputer. Pelatihan rutin tersebut dilaksanakan setiap tahun ini bertujuan untuk mengembangkan kemandirian masyarakat, khususnya bagi yang baru lulus sekolah.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Berau, Junaidi mengatakan, program 4 pelatihan ini mendapat respon baik oleh masyarakat berau. Peserta pelatihan setiap tahun ya mengikuti pelatihan ini dengan sangat antusias. “Seperti pelatihan menjahit, kita hanya cari belasan orang saja, tapi yang mendaftar ada sekitar 800 peserta peserta, ini membuktikan banyak masyarakat yang antusias ingin mengikuti pelatihan ini,” katanya.
Lanjutnya, untuk pengumuman penyelenggaraan pelatihan ini sendiri biasanya pihak dinas menyampaikan kepada aparatur kampung atau kelurahan se Kabupaten berau untuk mencari warga yang berminat. Namun, kali ini, pengumuman dilaksanakan melalui website Disnaskertrans. “Peminatnya tak hanya kalangan muda saja, tapi yang tua-tua juga banyak. Ini mungkin dampak dari PHK yang terjadi,” ujarnya.
Dikatannya, dilaksanakannya kegiatan atau program ini ialah untuk masyarakat khusunya pemuda yang baru lulus sekolah dan tak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi bisa berkarir. Namun saat ini diakuinya, jika masih terhambat oleh anggaran. “Kita ingin masyarakat ini bisa mandiri dan berkair, tapi saat ini kita terkendala anggaran. Padahal, kami berharap mereka bisa mendapatkan mesin juga, jadi saat balik ke kampung mereka bisa langsung peraktek,” jelasnya.
Namun Junaidi berharap, program ini masih bisa terus berjalan ditahun-tahun berikutnya dan bahkan bisa lebih baik dan sehingga jumlah kuota untuk peserta juga bisa bertambah. “Semoga tahun depan anggaran ada, kita bisa laksanakan dengan lebih baik lagi, dan kami harap masyarakat yang telah mengikuti kegiatan bisa mempraktekkannya dan berwirausaha,” pungkasnya. (adv)