Haloberau.com, TANJUNG REDEB – Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Berau, belum menerima pemberitahuan resmi terkait kabar pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021, yang wacananya akan dibuka pada Maret tahun depan.
Kepala BKPP Berau Muhammad Said mengatakan, sebenarnya kabar tersebut menurutnya masih simpang siur. Terlebih hasil komunikasi pihaknya bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) melalui zoom meeting, malah diarahkan untuk lebih melakukan efisiensi. “Sementara ini kami belum menerima surat resmi dari pusat. Yang jelas kalau sudah menerima surat resmi itu baru kami tindak lanjuti,” ujarnya, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (18/11).
Lebih lanjut kata Said, bahkan juga muncul wacana bahwa pemerintah akan melakukan moratorium CPNS selama 2 tahun (2020-2021). Karena adanya wabah Covid-19, sehingga penetapan tahun 2020 seleksi penerimaan CPNS harus ditunda pada tahun depan. Maka itu akan diadakan kembali seleksi CPNS 2021 mendatang. Begitu juga dengan penerimaan PPPK 2021 akan segera dibuka.
“Tahun ini dipastikan tidak ada seleksi penerimaan CPNS. Kami tidak tahu ke depan ini seperti apa. Yang pasti pada dasarnya tetap mengusulkan saja kebutuhan untuk CPNS dan PPPK. Dan tentunya formasi yang diusulkan disesuaikan dengan kebutuhan daerah,” jelasnya.
Adapun jumlah formasi yang diusulkan BKPP Berau untuk penerimaan CPNS tahun depan, yakni sebanyak 300 formasi. Menurutnya, pengusulan formasi itu sesuai dengan analisis jabatan, kemudian analisis beban kerja, lalu jumlah batas usia pensiun (BUP) dalam setahun.
“Karena tidak mungkin daerah menerima banyak sedangkan jumlah yang pensiun misalnya sedikit. Jadi harus seimbang antara jumlah pegawai BUP dengan jumlah penerimaan,” katanya.
“Yang jelas yang sangat dibutuhkan daerah masih tenaga fungsional. Yakni guru dan tenaga kesehatan. Itu prioritas kami. Saat ini kami masih menunggu formasi apa yang dibuka pada CPNS tahun depan jika itu benar kabarnya. Kami masih menunggu,” tutupnya. (adv)