AdvertorialBerauKampungPolitik

Pjs Bupati Berau Sampaikan RAPBD 2021 ke DPRD Berau

Haloberau.com, TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau secara resmi menyampaikan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) Tahun 2021 kepada DPRD Kabupaten Berau, melalaui rapat paripurna yang digelar Senin (23/11/2020). RAPBD diserahkan langsung Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Berau, Muhammad Ramadhan kepada Ketua DPRD Berau, Madri Pani.

Dalam pidatonya, Pjs Bupati Berau, menyampaikan rencana pendapatan dan belanja daerah pada tahun depan yang diperkirakan berkisar kurang lebih Rp 1,850 triliun.  Beberapa prioritas pembangunan yang menjadi perhatian serius ditahun 2021 mendatang diantaranya pemerataan pembangunan infrastruktur dasar dan infrastruktur ekonomi, peningkatan dan pemeliharaan kualitas lingkungan hidup.

Pembangunan pertanian, pariwisata dan ekonomi kreatif, peningkatan daya saing dan diversifikasi produk wisata, peningkatan investasi jangka panjang, pemberdayaan ekonomi masyarakat, optimalisasi pemberdayaan masyarakat miskin, peningkatan kualitas pengelolaan sumber daya alam dan masyarakat kampung secara lestari, penataan dan peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, penataan pelayanan kesehatan dan sosial, peningkatan penganekaragaman pangan, reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan, serta pengembangan kualitas dan manajemen pelayanan publik.

Dalam RAPBD 2021 yang disampaikan dijelaskan APBD Kabupaten Berau mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Dimana pendapatan transfer mengalami penurunan kurang lebih Rp 421,9 41 miliar. Meskipun dana transfer turun, akan tetapi komponen pendapatan asli daerah (PAD) mengalami kenaikan khususnya dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan serta dari lain-lain pendapatan daerah yang sah.

Sementara untuk belanja daerah terdiri dari belanja operasional direncankan Rp 1,1 triliun yang terdiri dari belanja pegawai, barang dan jasa, hibah dan belanja bantuan sosial. Kemudian belanja modal senilai Rp 444 miliar, belanja tidak terduga senilai Rp 23 miliar dan belanja transfer senilai Rp 248 miliar.

Dengan penyampaian RAPBD ini, Pjs Bupati Berau berharap selanjutnya Pimpinan DPRD Kabupaten Berau beserta anggota bersama sama tim anggaran pemerintah daerah untuk dapat melakukan pembahasan lebih lanjut dari penyampaian RAPBD ini untuk selanjutnya dapat disahkan sebagai APBD Kabupaten Berau Tahun Anggaran 2021.

Merujuk pada arah pembangunan nasional, disampaikan Pjs Bupati Berau, dengan adanya wabah covid-19 dituangkan dalam kebijakan atau prioritas pembangunan tahun 2021. Dimana wabah ini juga berdampak bagi Kabupaten Berau. Sehingga pada tahun depan diupayakan pemulihan dampak bencana. “Sehingga pembangunan kabupaten Berau selaras dengan tema pembangunan nasional dan provinsi, yaitu pemulihan ekonomi dan sosial,” tegasnya. (adv)