AdvertorialBerau

Peringati HUT Korpri, Sekkab Sampaikan Program Kesejahteraan Anggota

TANJUNG REDEB – Berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 49 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di Kabupaten Berau pada tahun ini digelar sederhana. Jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemkab Berau, hanya mengikuti senam bersama di halaman Kantor Bupati Berau, pada Jumat (4/12/2020). Tentu dengan melakukan pembatasan dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19 dengan ketat.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Kabupaten Berau, yang juga selaku Ketua Korpri Berau, M Gazali, mengingatkan bahwa peringatan hari ulang tahun ini merupakan media untul refleksi atau evaluasi dari program yang telah dilakukan, sebagai bahan pembenahan kedepannya. Sehingga target dalam mencapai kesejahteraan anggota Korpri bisa terwujud.

Disampaikan Gazali, dalam mencapai kesejahteraan anggota Korpri ini, banyak yang telah dilakukan. Seperti membentuk Batiwakkal Mart yang membantu para anggota dan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan barang pokoknya. Kemudian yang baru-baru ini yang dijalankan yaitu memberikan kredit tanpa DP untuk barang elektronik dan sepeda motor. “Ini yang telah kita lakukan. Ada juga program simpan pinjam melalui Koperasi Korpri. Secara bertahap kita upayakan agar terjadi peningkatan kesejahteraan para anggota melalui program yang telah kita susun,” jelasnya.

Diakui bahwa masih banyak hal-hal yang menjadi pekerjaan rumah Kopri dalam mewujudkan target tersebut. Salah satunya yaitu memaksimalkan potensi usaha yang dikelola oleh Korpri. Gazali mengungkapkan banyak usaha yang bisa dikembangkan kedepannya dan dikelola secara profesional oleh Korpri. Salah satunya yaitu penjualan BBM bagi para anggota. “Targetnya sama seperti yang telah berjalan di Batiwakkal Mart, tapi ini menyediakan BBM kepada anggota. Jadi lebih terpusat pada saat pengisian BBM,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Gazali juga mengajak agar para anggota bisa menempatkan diri sebagai abdi negara dan menjadi contoh bagi masyarakat. “Kita harus menjadi contoh bagi masyarakat, jauhi tindakan asusila, mengonsumsi minuman keras dan narkoba. Jangan sampai kita memberikan kesan negatif,” tegasnya.

Peningkatan kesejahteraan anggota Korpri dan usaha perlindungan hukum, adalah tantangan bagi dewan pengurus Korpri. Dengan jumlah anggota yang mencapai 6.000, diakuinya membina dan mengayomi memang bukan pekerjaan mudah, namun harus tetap dilaksanakan. “Meningkatkan profesionalisme seluruh anggota, tidak hanya dalam organisasi Korpri, namun juga dalam pelayanan kepada masyarakat, mengingat anggota Korpri tidak terlepas dari kegiatan kedinasan pemerintah daerah,” tandasnya (adv)