Haloberau.com, TANJUNG REDEB – Tiga orang nelayan asing asal Samporna, Sabah, Malaysia terdampar di Pulau Maratua. Ketiga nelayan asing tersebut ditemukan nelayan di perairan Pulau Maratua pada Jumat 12 Februari 2021.
Identitas ketiganya yakni Halik 51 tahun, Sapri 29 tahun dan Kamaruddin 20 tahun. Setelah ditemukan oleh warga, mereka langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk memeriksa kondisi kesehatannya, serta melakukan swab tes Covid-19. Usai menjalani pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan sehat, ketiga nelayan asing ini dipindahkan ke kantor Imigrasi Kelas III Tanjung Redeb untuk proses lebih lanjut.
Menurut keterangan salah satu nelayan asing ini, yakni Halik, saat itu dirimya bersama kedua rekannya pergi melaut mencari ikan. Saat hendak pulang, mesin kapal mereka rusak hingga terbawa arus dan terdampar di Pulau Maratua.
“Mesin kapal kami rusak dan terbawa hingga ke Maratua. Selama 10 hari kami dilautan dan hanya makan nasi seadanya untuk bertahan hidup,” katanya.
“Kondisi kami semuanya sehat dan kami juga sudah menghubungi keluarga di Samporna. Tinggal menunggu proses pemulangan saja,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Imigrasi Kelas III Tanjung Redeb, Misnan menyampaikan jika pihaknya telah melakukan koordinasi ke pihak kedutaan Malaysia.
“Kami sudah koordinasi ke kedutaan Malaysia, apakah nanti pemulangannya melalui pihak kedutaan atau bisa langsung menggunakan kapal mereka jika bisa diperbaiki kerusakannya,” pungkasnya.