Haloberau.com, TANJUNG REDEB – Kelompok Dasawisma Sedap Malam yang berlokaso di RT 17, Kelurahan Gunung Panjang, Kecamatan Tanjung Redeb sukses melakukan budi daya ikan lele. Pada panen perdananya tersebut dihadiri Bupati Berau, Sri Juniarsih, Jumat (9/4).
Dalam kata sambutannya, Sri Juniarsih menyampaikan rasa salut atas inovasi yang telah dikembangkan oleh kelompok dasawisma ini. Menurutnya, ada tiga aspek penting yang dihasilkan dalam budidaya ini pertama, mampu memberdayakan masyarakat, menyehatkan kembali ekonomi ditengah pandemi juga membantu peran pemerintah dalam mensosialisasikan gemar makan ikan untuk tumbuh kembang dan kecerdasan bagi anak maupun orang dewasa.
“Untuk memberdayakan masyarakat dan di masa pandemi ini adalah solusi untuk meningkatkan ekonomi dan mensosialisasikan kabar baik kepada masyarakat untuk senantiasa atau wajib makan ikan terutama untuk anak-anak,” jelas Sri Juniarsih.
“Ini merupakan salah satu yang harus diaptesiasi dan saya harap ini bukan hanya tangguh pangan tapi bisa tangguh ekonomi, tangguh keaman tangguh pangan,” tuturnya.
Sri Juniarsih menilai kelompok dasawisma sedap malam bisa menjadi rujukan untuk dasawisma lain karena sangat membantu kerja pemerintah karena dasawisma unjung tombak PKK yang bisa menyentuh pada masyarakat lapisan bawah.
“Saya berharap muncul dasawisma lain yang sesuai sumber daya daerah masing-masing dengan memberdayakan masyarakat setempat dan dapat meningkat ekonomi yang pada ahirnya akan mandiri secara ekonomi,” ungkapnya.
“Kita merasa bahagia jika dari diri kita muncul kebahagiaan orang lain. Dan saya berharap kolam ikan ini yang luas bisa dimanfaatkan untuk terus berinovasi sebagai pemancingan di tengah kota,” pungkasnya.
Tak lupa orang nomor satu di Berau itu mengungkapkan agar hal demikian tidak hanya sebatas seremonial tetapi perlu tindak lanjut untuk dilakukan perawatan dan inovasi agar hasilnya bisa terus dinikmati masyarakat terutama ditengah Pandemi seperti saat ini. (*)