Haloberau.com, TANJUNG REDEB – Bupati Berau Sri Juniarsih memastikan stok kebutuhan pokok terpenuhi jelang Idul Fitri. Hal tersebut ditegaskannya usai melakukan peninjauan di pasar tradisional Sanggam Adji Dilayas, Kecamatan Teluk Bayur, Kamis (29/4).
Saat melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di pasar, orang nomor satu di Berau itu juga menyempatkan diri berbincang sejumlah pedagang untuk mendengarkan keluhan mereka yang berjualan di tengah pandemi Covid-19 yang masih mewabah.
“Dari hasil peninjauan hari di pasar, saya lihat cukup bagus, insyallah kebutuhan pokok jelang lebaran terpenuhi tanpa ada kenaikan harga yang signifikan,” ujar Sri Juniarsih.
Sri Juniarsih juga mendegarkan keluh kesah pedagang yang berjualan di pasar di tengah pandemi Covid-19. Namun ia mengimbau kepada para pedagang untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan selama berjualan di pasar demi kesehatan bersama, dengan cara menjaga kebersihan dan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di pasar.
“Tadi juga saya mengimbau para pedagang agar tetap memperhatikan protokol kesehatan agar tidak muncul lagi klaster baru penyeberan Covid-19,” imbuhnya.
“Kita berharap semua bisa dapat rejeki namun disatu sisi kita juga harus memperhatikan protokol Kesehatan karena Covid-19 masih mewabah hingga saat ini,” pungkasnya.
Sementara itu, (Plt) Kadis Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Berau Muhammad Salim menyebutkan kalau stok yang ada saat ini sebenarnya sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Berau.
“Untuk harga masih stabil terhitung dari Januari hingga April, paling sebelumnya harga cabai yang sempat melonjak naik tapi saat ini sudah kembali mengalami penurunan harga,” jelas Salim.
“Harga cabai sempat naik dari kisaran Rp 120 ribu perkilo, padahal normalnya itu hanya Rp 70 ribu perkilo hal ini mungkin disebabkan kurangnya pasokan,” tutupnya.
Sehingga untuk mengatasi kenaikan harga kedepannya, Salim mengaku telah melakukan antisipasi terus menerus hal itu untuk mengantisipasi kenaikan harga dan setiap hari kami masukkan dalam website sehingga masyarakat bisa setiap hari memantau harga.(*)