Haloberau.com, TANJUNG REDEB – Aktivitas penerbangan komersial di Bandar Udara (Bandara) Kalimarau, Kalimantan Timur akan ditutup jelang hari raya Idul Fitri 1442 H. Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Teknik Operasi Bandara Kalimarau, Budi Sarwanto, Selasa (4/5).
Dikatakannya, penutupan penerbangan tersebut akan terjadi karena pihak maskapai dari Lion Air, Garuda dan Sriwijaya Air berencana akan menghentikan aktivitas penerbangan untuk mengikuti aturan larangan mudik yang telah ditentukan oleh pemerintah.
“Pihak maskapai Garuda sudah menyatakan tidak membuka pelayanan penerbangan momersial mulai tanggal 6 hingga 17 Mei ini. Maskapai lain masih menunggu kepastian,” ujarnya.
Bahkan, adanya rencana penutupan penerbangan komersial ini, tiket pesawat rute Berau telah habis terjual. Sebagian calon penumpang melakukan booking tiket jauh hari untuk melakukan perjalanan jalur udara.
“Tiket pesawat sudah full booking, kalau mau booking tiket sekarang sudah tidak ada karena banyak yang telah booking jauh hari,” katanya.
Budi menambahkan, untuk transportasi udara terkait surat edaran tentang larangan mudik akan mengikuti putusan pemerintah.
“Secara lisan pihak maskapai lainnya telah menyampaikan tidak ada kegiatan penerbangan di kalimarau mulai tanggal 7-17 Mei,” tegasnya.
Meski adanya imbauan larangan mudik lebaran tahun ini tidak ada lonjakan jumlah penumpang untuk melakukan mudik sebelum tanggal penetapan larangan mudik.
“Masih normal dan bahkan tidak ada penambahan jadwal penerbangan oleh pihak maskapai,” jelasnya.
Ansori salah seorang calon penumpang pesawat tujuan Madura mengatakan menyambut baik keputusan larangan mudik oleh pemerintah. Namun dirinya terpaksa harus mudik lebih awal sebelum tanggal penetapan larangan mudik.
“Saya apresiasi keputusan pemerintah karena itu semua tujuannya baik di masa pandemi sekarang, tapi saya terpaksa harus mudik duluan bersmaa anak istri,” tuturnya.
“Selama perjalan kita tentu memperhatikan kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya.(*)