BerauKaltim

Mesjid di Berau Diperbolehkan Melaksanakan Salat Idul Fitri, Ini Kata Wabup Gamalis

Haloberau.com, TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, Kalimantan Timur akan memperbolahkan pelaksanaan salat Idul Fitri ditengah pandemi Covid-19 yang akan dilaksanakan, Kamis mendatang (13/5).

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Berau, Gamalis saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (11/5). Ia mengatakan keputusan tersebut merupakan kesepakatan bersama dari hasil koordinasi dengan Forkopimda dan stakeholder terkait.

“Telah kita sepakati bersama, pelaksanaan salat idul fitri akan tetap dilaksanakan meski masih pandemi Covid-19,” kata Wabup Gamalis.

Dijelaskannya, pelaksanaan salat idul fitri dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap Mesjid yang melaksanakan salat berjamaah.

“Pelaksanaannya akan tetap dilakukan dengan pengawasan ketat serta penerapan prokes terhadap jamaah. Seperti jaraknya sudah diatur, memakai masker serta menyediakan tempat cuci tangan,” jelasnya.

Dalam kesepakatan pelaksanaan salat idul fitri, sebelumnya hanya satu mesjid saja yang diperbolehkan, namun karena banyak pertimbangan Pemkab akhirnya memutuskan seluruh mesjid boleh melaksanakan salat idul fitri berjamaah.

“Pertimbangannya jika hanya satu mesjid saja ditakutkan akan ada penumpukan jamaah. Sehingga kita membuka semua akses mesjid melaksankan salat idul fitri. Di lapangan Gor Graha Pemuda juga kita buka sebagai akses tambahan dan pelaksanaannya tetap mematuhi prokes,” ungkapnya.

Meski pelaksanaan salat idul fitri diperbolehkan, Wabup Gamalis mengimbau kepada masyarakat di Bumi Batiwakkal untuk tidak melaksanakan open house dan halal bihalal di hari lebaran. Imbauan larangan tersebut sesuai dengan surat edaran pemerintah.

“Sesuai surat edaran tidak diperbolehkan melaksanakan open house dan halal bihalal di hari lebaran. Kita masih menghadapi pandemi Covid-19, harap semua mematuhi keputusan ini,” tandasnya.

Keputususan diperbolehkannya pelaksanaan salat idul fitri disambut baik oleh masyarakat. Seperti yang dikatakan oleh Muhammad Siri, pengurus Mesjid At-Taqwa, Jalan AKB Sanipah I, Kelurahan Bugis, Tanjung Redeb.

“Alhamdulillah tahun ini kita akan melaksanakan salat idul fitri. Tentunya akan kita laksanakan dengan cara berbeda, seperti harus memakai masker,” ujarnya.

“Di Mesjid At-Taqwa sendiri telah melakukan persiapan, mulai menjaga jarak barisan jamaah serta melakukan sosialisasi ke masyarakat,” pungkasnya.(*)