BerauEkonomiKaltimKampungLingkunganSosial

Wabup Gamalis Sebut Perusahaan Tambang Merugi Akibat Banjir

Haloberau.com, TANJUNG REDEB – Wakil Bupati Berau, Gamalis menyebut salah satu perusahaan tambang batu bara yang ada di Kampung Bena Baru, Kecamatan Sambaliung mengalami kerugian. Belum diketahui kisaran kerugian yang dialami, tapi Gamalis mengatakan ada sekitar satu juta metrik ton batu bara terendam banjir akibat luapan sungai kelay.

“Tanggul pembatas itu jebol akibat banjir luapan sungai kelay,” kata Gamalis ke media saat meninjau banjir, Selasa (18/5).

“Informasinya ada sekitar satu juta metrik ton batu bara yang terendam banjir,” jelasnya.

Gamalis menambahkan, banjir di Kampung Bena Baru bukan disebabkan jebolnya tanggul pembatas milik perusahaan tambang batu bara di sana, malahan pihak perusahaanlah yang mengalami kerugian akibat banjir.

“Alhamdulillah informasi yang diterima tidak ada korban jiwa. Kita juga saat ini tengah melakukan koordinasi ke pihak perusahaan,” tambahnya.

Kampung Bena Baru di Kecamatan Sambaliung merupakan salah satu dari 14 kampung dari 4 Kecamatan wialayah yang dilanda banjir serentak akibat luapan sungai Kelay dan sungai Segah.

Banjir juga merendam sekitar ribuan rumah warga dan membuat satu wilayah perkampungan di Kecamatan Sambaliung terisolasi.

“Saat ini Kampung Bena Baru masih terisolasi. Aksesnya masuk kampung tidak bisa dilalui, kecuali menggunakan perahu,” ungkapnya.

“Informasinya sebagian warga di Bena Baru sudah mengungsi ke tempat keluarganya. Kita doakan semoga banjirnya cepat surut,” pungkasnya.(*)