BerauIndonesiaKaltimSosial

Aksi Mulia Brigadir Apriliando Selamatkan Puluhan Anak Yatim Piatu Dari Covid-19

Haloberau.com, TANJUNG REDEB – Brigadir Apriliando kini punya kesibukan lain di luar profesinya sebagai seorang perwira polisi. Di selah kesibukannya sebagi anggota Satuan Polisi Lalu Lintas, Polres Berau, setiap hari Brigadir Apriliando menyempatkan diri datang menyapa untuk memastikan kondisi puluhan anak yatim piatu yang ia tampung sementara waktu di rumah bansalan enam pintu miliknya di wilayah Kampung Maluang, Kecamatan Gunung Tabur.

Sebanyak 49 anak yatim piatu tersebut merupakan santri yang mondok di Yayasan Hubbul Yatama Wal Masakin, yang berlokasi di Jalan H Isa III, Kecamatan Tanjung Redeb. Puluhan santri tersebut terpaksa diungsikan dari yayasan setelah diketahui ada 14 santri lainnya terkonfirmasi positif Covid-19.

“Meski tempatnya sederhana, alhamdulillah bisa membantu mereka agar tidak ikut terpapar virus corona. Sekaligus membantu pemerintah daerah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19,” ungkap Brigadir Apriliando.

“Sudah dua pekan mereka tinggal di sini dan mereka ditemani oleh dua orang pengurus yayasan,” lanjutnya.

Aksi mulia yang dilakukan Brigadir Apriliando ini semata-mata untuk membantu memberikan solusi penanganan secara cepat kepada pihak pengelola yayasan Hubbul Yatama Wal Masakin.

“Kalau bukan kita siapa lagi, mereka memang harus kita bantu,” tambahnya.

Sementara itu, wakil ketua yayasan Hubbul Yatama Wal Masakin, Ipda Siswanto mengatakan, lingkungan yayasan masih tertutup untuk umum karena masih ada santri dalam masa tahap penyembuhan. Pihaknya juga telah melaporkan ke Tim Satgas Covid-19 Kelurahan Tanjung Redeb dan RT setempat.

“Kita sudah mengajukan laporan ke RT, dalam sepekan lingkungan yayasan disemprot cairan disenfektan,” tutur Ipda Siswanto yang juga Kanit PPA Polres Berau.

Ipda Siswanto menambahkan, yayasan Hubbul Yatama Wal Masakin memiliki 64 santri. 14 santri diantaranya kini menjalani proses penyembuhan secara isolaso di lingkungan yayasan dan sisanya diungsikan ke tempat yang aman agar tidak ikut terpapar.

“Aktivitas santri kita di yayasan tetap normal, mereka setiap hari mengerjakan tugas sekolah secara daring. Namun tetap dipantau oleh tim satgas. Kami berharap semoga pandemi ini cepat berakhir dan semuanya kembali normal,” pungkasnya.(*)