Haloberau.com, TANJUNG REDEB – Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor meminta seluruh kepala daerah sekabupaten/kota mempertimbangkan kembali rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Hal tersbut ia disampaikan ke awak media saat melakukan kunjungan kerja di Bumi Batiwakkal, julukan Kabupaten Berau, 11 September lalu.
Isran Noor menjelaskan, munculnya varian baru virus corona di Indonesia, yakni varian Mu yang disebutnya lebih dominan menyerang anak-anak.
“Perlu pertimbangan dengan matang. Apalagi anak sekolah dan gurunya masih banyak yang belum divaksin. Beda dengan wilayah DKI yang cakupan vaksinnya sudah tercapai,” tutur Isran Noor.
Lanjutnya, Pemrov Kaltim tentu mempunyai rencana memulai kembali pembelajaran tatap muka di sekolah. Namun, diakuinya pemberlakuan tersebut tidak perlu terlalu terburu-buru dilaksanakan, mengingat pandemi Covid-19 di wilayah Kalimantan Timur masih cukup tinggi.
“Harus ada target, cuma kapannya belum kita tahu. Apalagi informasi yang saya dapatkan, katanya varian Mu ini dominan menyerang anak-anak,” ujarnya.
“Hal ini akan saya instrusikan ke masing-masing kepala daerah,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Berau, Sri Juniarsih telah mendengar langsung arahan dari orang nomor satu di Kaltim itu. Menurutnya, pembelajaran tatap muka akan dipertimbangkan kembali.
“Akan kami kaji ulang rencana sekolah tatap muka di Berau. Namun menunggu arahan resmi dari pak Gubernur,” tandas Sri Juniarsih.(*)