Haloberau.com, KECAMATAN PULAU DERAWAN – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Berau, Iswahyudi menyebut sedang menyelidiki penyebab ambruknya plafon bagian teras gedung Puskesmas Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan.
Iswahyudi mengatakan, ambruknya plafon Puskesmas tersebut diduga akibat hujan dan angin kencang. Air dari hujan merembes dan membuat tekanan pada plafon.
“Plafonnya tidak kuat menahan beban akibat hujan. Itu dugaan sementara, kami masih mengumpulkan datanya,” katanya.
Puskesmas Tanjung Batu di Kecamatan Pulau Derawan disampaikannya baru saja diresmikan pada bulan Maret 2021 lalu.
“Sangat kita sayangkan atas kerusakan yang terjadi. Pasalnya baru sekitar 7 bulan lalu diresmihkan,” imbuhnya.
Iswahyudi melanjutkan, saat ini timnya masih berada di lokasi, untuk melakukan penyelidikan apa penyebab pasti runtuhnya plafon bangunan yang belum genap berusia satu tahun tersebut. Ia menuturkan, belum bisa berkomentar jauh, akibat kejadian ini. apakah karena kesalahan kontruksi, atau seperti apa.
“Ini kesalahannya dimana. Apakah kesalahan kontruksi atau apa. Itu yang masih kita cari tahu,” ujarnya.
Ia melanjutkan, untuk aktifitas pelayanan sendiri, masih berlangsung. Karena hanya bagian depan saja yang ambruk. Dan tidak berpengaruh kepada apapun. Iswahyudi juga mengatakan, diriny belum bisa memastikan berapa kerugian akibat insiden ini.
“Untuk korban jiwa ataupun luka tidak ada kok,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Komisi III DPRD Berau, Wendy Lie Jaya mengungkapkan, pihaknya akan segera turun ke lapangan. Mengingat bangunan tersebut baru diresmikan pada Maret lalu.
“Itukan baru 7 bulan, sangat disayangkan,” katanya.
Ia melanjutkan, pihaknya juga akan mempertanyakan soal ini kepada PPK dan juga konsultan pembangunan Puskesmas tersebut. Ia mengatakan, beruntung saat kejadian tidak ada korban.
“Patut kita tanyakan itu. Apa penyebabnya sampai runtuh. Secepatnya kita akan ke lapangan,” pungkasnya.(*)