Haloberau.com, TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau kembali menerima penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia atas keberhasilan menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2020 dengan capaian opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Penghargaan tersebut diterima langsung Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas dari Gubernur Kaltim, Isran Noor, didampingi Kepala Kantor wilayah DJPb Provinsi Kalimantan Timur, Muhdi, di Ballroom Hotel Mercure Samarinda, pada acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran dan Daftar Alokasi Transfer Ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2022, Senin (6/12).
Selain itu Pemerintah Kabupaten Berau juga menerima penghargaan Terbaik Kinerja Realisasi Penyaluran Dana Desa Tahun 2021 Provinsi Kalimantan Timur dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, mengaku bangga dan bersyukur atas penghargaan yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Berau. Penghargaan ini dikatakannya merupakan hasil kerja bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Berau dengan menunjukkan kinerja terbaik dalam pengelolaan keuangan daerah, sehingga mampu mempertahankan opini WTP dan kembali menerima penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia. Khususnya jajaran Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah yang telah membangun sinergisitas dengan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) guna mewujudkan pengelolaan keuangan yang baik.
“Alhamdulillah Pemkab Berau kembali menerima penghargaan, ini tentu hasil kerja bersama seluruh aparatur didukung semua elemen dan masyarakat Berau,” ungkapnya.
Penghargaan ini diharapkan Sri Juniarsih dapat menjadi motivasi untuk terus memberikan kinerja yang terbaik dalam pengelolaan keuangan daerah yang efektif, efesien, transparan dan akuntabel. Sinergi dan koordinasi dari setiap OPD menurutnya sangat penting guan memastikan pengelolaan keuangan berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan yang baik.
“Kita juga menerima penghargaan terbaik realisasi penyaluran dana desa, ini tentu menjadi apresiasi kepada seluruh pemerintah kampung yang telah mengikuti setiap tahap pencairan hingga pelaksanaan kegiatan dengan baik. Tentu harapannya ini dapat terus dipertahankan,” tandasnya. (hms)